Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Kunjungan ke Masjid Al-Furqon Kotabaru, Ust. Bachtiar Nasir: Menjalin Silaturahim dan Memperkuat Dakwah

94
×

Kunjungan ke Masjid Al-Furqon Kotabaru, Ust. Bachtiar Nasir: Menjalin Silaturahim dan Memperkuat Dakwah

Sebarkan artikel ini
Ustadz Bachtiar Nasir bersama pengurus DKM Masjid Al Furqon (ist)

Kota Bekasi | alimannews.com – Dalam rangka mempererat tali silaturahim antar sesama pengurus masjid dan mendalami berbagai aspek dakwah yang lebih mendalam, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Besar Alfurqon melalui Div Ubudiyah dan Dakwah melakukan kunjungan ke Ustaz Bachtiar Nasir di AQL ISLAMIC CENTER Tebet Jakarta Selatan Februari 2025 silam, seorang ulama dan tokoh dakwah yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Kunjungan ini menjadi momen yang sangat berarti, baik bagi DKM maupun bagi Ustaz Bachtiar Nasir sendiri.

Ustaz Bachtiar Nasir adalah salah satu tokoh yang dikenal aktif dalam dunia dakwah dan gerakan Islam di Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai pendiri dan pemimpin lembaga pendidikan serta dakwah yang menyentuh berbagai kalangan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan tentang pengelolaan masjid, memperkuat aspek dakwah yang berbasis pada masjid, serta menggali lebih dalam pemikiran-pemikiran beliau mengenai peran masjid dalam membentuk masyarakat yang religious, serta beliau dapat menghadiri undangan – undangan DKM Masjid Besar Alfurqon.

Promo untuk Anda
Example 300x300
Promo server terbaik

Kunjungan ini dipenuhi dengan berbagai tujuan strategis yang bertujuan untuk memperkaya wawasan DKM dalam menjalankan tugasnya. Beberapa tujuan utama kunjungan ini antara lain:

  1. Memperkuat peran masjid dalam dakwah: DKM ingin mendapatkan pandangan dari Ustaz Bachtiar Nasir tentang bagaimana masjid dapat menjadi pusat penggerak dakwah yang lebih efektif di masyarakat.
  2. Pengelolaan masjid yang lebih baik: DKM juga tertarik untuk belajar bagaimana cara mengelola masjid secara profesional, baik dari segi finansial, administrasi, maupun program-program keagamaan yang dapat menarik perhatian jamaah.
  3. Pemberdayaan umat: Salah satu hal yang sangat penting dalam kunjungan ini adalah diskusi tentang bagaimana memberdayakan umat melalui kegiatan-kegiatan sosial dan pendidikan yang dapat dilakukan oleh masjid.
  4. Menggalang kolaborasi: DKM berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan para tokoh dakwah seperti Ustaz Bachtiar Nasir, agar dapat saling bertukar ilmu dan pengalaman dalam memperjuangkan agama Islam di Indonesia.

Selama pertemuan tersebut, Ustaz Bachtiar Nasir dengan sabar dan penuh perhatian mendengarkan berbagai aspirasi dan pertanyaan. Beliau memberikan beberapa nasihat penting terkait dengan pengelolaan masjid dan pentingnya menjaga kerukunan umat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Dalam diskusi yang berlangsung, Ustaz Bachtiar menekankan bahwa masjid harus menjadi tempat yang tidak hanya digunakan untuk ibadah ritual semata, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, serta sebagai tempat untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di masyarakat.

“Masjid harus menjadi tempat yang inklusif dan dapat merangkul semua lapisan masyarakat. Ini adalah pusat peradaban umat Islam, tempat di mana nilai-nilai keislaman diajarkan, dipraktikkan, dan disebarkan dengan cara yang bijaksana,” ungkap beliau.

Selain itu, Ustaz Bachtiar juga berbicara tentang pentingnya kolaborasi antara masjid dan lembaga-lembaga sosial untuk memperkuat dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Menurut beliau, masjid yang hanya fokus pada ibadah individual tidak akan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.

Kunjungan ini memberikan banyak sekali wawasan baru bagi para pengurus DKM. Salah satu rekomendasi yang muncul dari pertemuan ini adalah perlunya penguatan program-program sosial yang berbasis masjid, seperti pendidikan anak-anak, pelatihan keterampilan untuk kaum muda, hingga program pengentasan kemiskinan bagi keluarga kurang mampu.

Selain itu, Ustaz Bachtiar Nasir juga menyarankan agar DKM mengembangkan teknologi digital dalam menyebarkan dakwah, misalnya dengan membuat platform online untuk kajian-kajian atau ceramah agama, serta memanfaatkan media sosial untuk lebih menjangkau masyarakat luas.

Kunjungan DKM ke Ustaz Bachtiar Nasir bukan hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi merupakan sebuah langkah konkret dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan dakwah yang lebih aktif dan produktif. Melalui kunjungan ini, DKM berharap dapat memperkuat silaturahim antar pengurus masjid dan ulama, serta lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dakwah di masa depan dan memberikan panduan yang sangat berguna bagi DKM untuk memperbaiki dan memperkuat posisi masjid di tengah masyarakat. Semoga pertemuan ini menjadi awal yang baik bagi kerja sama yang lebih erat antara masjid dan berbagai lembaga dakwah lainnya demi kemaslahatan umat Islam di Indonesia.

DKM Masjid Besar Alfurqon serta Yayasan Pondok Cipta Mulya @@ms.Hartoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *