Brussel | alimannews.com – Presiden Dewan Eropa, António Costa, mengantarkan apresiasi besar atas kemajuan signifikan yang dicapai dalam proses negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement( CEPA) antara Uni Eropa serta Indonesia. Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang diselenggarakan di Gedung Europa, Brussel, Pekan( 13/ 7/ 2025), Costa menyebut pencapaian tersebut selaku terobosan nyata yang membuka lembaran baru dalam ikatan strategis kedua pihak.
“ Untuk kami, Indonesia jelas ialah salah satu mitra global yang sangat berarti. Kami berkomitmen buat terus tingkatkan serta menguatkan ikatan ini ke jenjang yang lebih besar,” ucap Costa dalam konferensi pers bersama usai pertemuan.
CEPA ialah perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang tengah dirundingkan semenjak 2016. Perjanjian ini bertujuan mendesak arus perdagangan leluasa serta adil, dan memperluas kerja sama ekonomi antara Uni Eropa serta Indonesia dalam bermacam zona, tercantum perdagangan benda serta jasa, investasi, ketahanan pangan, tenaga, dan pengembangan sumber energi manusia.
Costa menekankan, dengan gabungan populasi lebih dari 700 juta jiwa, Indonesia serta Uni Eropa mempunyai kemampuan besar buat membangun kemitraan ekonomi yang balance, berkepanjangan, serta silih menguntungkan.
“ Indonesia merupakan kekuatan utama demokrasi terbanyak di Asia Tenggara, pilar utama dalam ASEAN, serta negeri dengan suara yang kian mempengaruhi dalam percaturan global. Ini merupakan waktu yang pas buat menyuntikkan tenaga baru dalam ikatan bilateral kita,” tegas Costa.
Tidak hanya mangulas kemajuan CEPA, Presiden Dewan Eropa pula melaporkan kesiapan Uni Eropa menunjang jadwal pembangunan Presiden Prabowo di bermacam bidang prioritas. Ini mencakup kenaikan perkembangan ekonomi inklusif, penciptaan lapangan kerja untuk generasi muda, penguatan ketahanan pangan, dan pengembangan tenaga bersih serta berkepanjangan.
“ Perjanjian dagang ini tidak cuma memperdalam pertukaran ekonomi, tetapi pula membangun kemitraan strategis yang mencerminkan nilai serta tujuan bersama kita,” ucap Costa meningkatkan.
Pertemuan ini jadi bagian dari rangkaian kunjungan formal Presiden Prabowo Subianto ke Eropa guna mempererat ikatan diplomatik serta kerja sama ekonomi antara Indonesia serta negara- negara mitra strategis di kawasan tersebut.
Kedua pemimpin setuju buat terus mendesak penyelesaian negosiasi CEPA secara konstruktif serta progresif, dengan harapan bisa lekas merampungkan konvensi final dalam waktu dekat. Konvensi ini diharapkan jadi katalisator utama dalam membuka kesempatan investasi baru serta menguatkan posisi Indonesia di pasar global.
