ALIMANNEWS.COM, JAKARTA – Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Keluarga Masyarakat Langsa (KEMALA) Jabodetabek, Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, dan Yayasan Al Anshor Asmawiah Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (27/9/2025). Dalam acara yang berlangsung khidmat ini, Ustadzah Angelina Sondakh turut hadir memberikan tausyiah sekaligus berbagi 10 mushaf Al-Qur’an untuk anak-anak yatim-piatu binaan yayasan.
Namun, Angelina memberikan syarat khusus agar pemberian tersebut lebih bermakna. Para anak yatim-piatu diminta mengikuti lomba sambung ayat Al-Qur’an. Dengan penuh rasa malu namun semangat, mereka memperlihatkan kemampuannya membaca ayat-ayat suci. Seorang anak bernama Sunan akhirnya terpilih sebagai salah satu penerima Al-Qur’an. “Al-Qur’an ini saya persembahkan untuk ibu saya, Ustadzah,” ucap Sunan lirih, yang membuat suasana semakin haru.
Dalam tausyiahnya, Angelina menyampaikan pesan sederhana namun mendalam. Ia mengajak jamaah untuk menjaga lisan dan hati, karena banyak dosa lahir dari ucapan yang tidak terkendali. “Rasulullah melihat di neraka banyak perempuan yang disebabkan tidak bisa menjaga lisannya. Maka mari kita menjaga ucapan, memperbanyak dzikir dan shalawat dalam setiap ibadah kita,” tuturnya. Uniknya, Angelina mengajak para jamaah duduk melingkar agar suasana lebih akrab dan penuh rasa kekeluargaan.
Angelina juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berhasil menyelenggarakan acara dengan persiapan hanya enam hari. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa niat tulus dan kebersamaan mampu menghadirkan keberkahan. “Saya salut kepada panitia yang bekerja ikhlas, sehingga acara ini tetap berjalan penuh hikmah,” ujarnya.
Ketua Panitia Tetty Herawaty mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara yang penuh nuansa religius. Ia menilai semangat dan keikhlasan menjadi kunci sukses peringatan Maulid ini. “Alhamdulillah, shalawat yang dilantunkan adik-adik hadroh sangat luar biasa, menambah khidmat suasana,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KEMALA Jabodetabek, Safrul Riza Yudhistara, menyampaikan rasa bangga sekaligus terharu. Ia menilai peringatan Maulid ini menjadi tonggak awal kiprah kepengurusan periode 2024–2027. “Bukti bahwa dengan kemauan dan kerja keras, semua bisa terlaksana meski persiapan singkat,” ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Al Anshor Asmawiah Jaticempaka bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk mempertebal kecintaan kepada Rasulullah. Panitia menegaskan pentingnya memperbanyak shalawat, karena melalui shalawatlah umat dapat memahami Al-Qur’an dan hadis dengan baik. Dengan suasana penuh keberkahan, acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah yang hadir.
